Bulan Ramadlan adalah bulan yang penuh
berkah, bulan yang diturunkan padanya Al Qur’an, bulan yang terdapat
padanya malam yang lebih baik dari seribu bulan, dan setiap malamnya
Allah Ta’ala memerdekakan hamba-hambaNya dari api Neraka. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا
كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ مَرَدَةُ
الْجِنِّ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ ،
وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجِنَّانِ فَلَمْ يُغْلَقُ مِنْهَا بَابٌ ،
وَنَادَى مُنَادٍ : يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ ، وَيَا بَاغِىَ
الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ.
“Apabila telah masuk malam pertama dari
bulan Ramadlan, setan-setan yaitu jin-jin yang durhaka akan diikat,
pintu-pintu Neraka akan dikunci dan tidak satupun pintu yang terbuka.
Pintu-pintu surga akan dibuka dan tidak satupun pintu yang terkunci. Dan
akan ada yang menyeru, “Wahai orang yang menginginkan kebaikan
kemarilah, dan wahai orang yang menginginkan keburukan tahanlah.” Allah
memerdekakan hamba-hambaNya dan itu terjadi pada setiap malam.” (HR At
Tirmidzi, ibnu Majah dan lainnya).