Pondok Pesantren Nurul Jadid, walaupun saya tidak pernah tercatat secara resmi sebagai santri Pondok Pesantren ini, namun saya tetap memiliki ikatan emosi yang mendalam dengan Ponpes ini, karena pertama saya adalah santri yang menimba ilmu di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Diniyah Awwaliyah dan Taman Pendidikan Alquran dibawah yayasan Salafiyah Merakurak yang juga menaungi Pondok Pesantren Nurul Jadid, selain karena saya pernah menimba ilmu di sekitar pesantren ini saya juga melihat Pesantren ini adalah pioneer dakwah di Kabupaten Tuban bagian Barat sebelah selatan, sehingga pesantren ini sangat melekat sebagai pusat studi islam maupun budaya Santri. Berikut saya sampaikan Sejarah terbentuknya PONDOK PESANTREN NURUL JADID yang menjadi cikal bakal sekian banyak lembaga Pendidkan dan Lembaga Sosial dibawah naungan Yayasan Salafiyah Merakurak.
Jumat, 21 Juni 2013
Kamis, 20 Juni 2013
11:33:00 PM by UnknownNo comments
Malam Jum'at adalah malam yang paling utama, harinya adalah hari yang paling utama dari semua hari.
Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya malam Jum'at dan harinya adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka."
Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Barangsiapa yang mati di antara matahari tergelincir hari Kamis hingga matahari tergelincir hari Jum'at, Allah melindunginya dari siksa kubur yang menakutkan."
Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya malam Jum'at dan harinya adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka."
Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Barangsiapa yang mati di antara matahari tergelincir hari Kamis hingga matahari tergelincir hari Jum'at, Allah melindunginya dari siksa kubur yang menakutkan."
Selasa, 18 Juni 2013
7:05:00 PM by UnknownNo comments
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassholatu wassalamu ‘ala nabiyina Muhammad, wa’ala alihi wa’ashobihi ajma’in.
Jika
kita perhatikan, tidak sedikit orang sekarang yang mengatakan, mengapa
Allah tidak memberikan petunjuk kepada semua manusia, padahal Allah
mampu melakukannya.
Jika
Allah memang memang maha kaya, kenapa tidak semua orang dijadikan kaya
sehingga tidak ada kemiskinan, kebodohan dan berbagai persoalan
lainnya di muka bumi ini. Dan masih banyak pertanyaan serupa yang
intinya meragukan kekuasaan dan keadilan Allah.
Maka,
pertanyaan ini sebenarnya sudah dijawab oleh banyak ulama. Salah
satunya adalah Syaikh bin Baz ketika beliau pernah ditanya, bagaimana
tafsir ayat Allah yang berbunyi, Yaitu Surat Arraad Ayat 79 Sebagai
berikut
إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum sampai mereka mengubah diri mereka sendiri?
Minggu, 16 Juni 2013
4:55:00 PM by UnknownNo comments
Alangkah indahnya hidup ini jika masing-masing kita menyadari akan
eksistenis keberadaan kita di dunia ini. Alangkah cerianya hidup ini
jika masing-masing dari kita mau berbagi dengan sesama. Kawan, lihatlah
kemesraan keluarga semut di sana, yang mau menyisikan sebagian sisa
makanannya untuk saudara-saudara mereka. Alangkah indahnya mereka yang
mau bergotong royong dengan yang lain hanya untuk mengangkat sebutir
nasi. Alam di sekitar kita telah begitu banyak mengajarkan pada kita
bagaimana caranya untuk berbagi dengan yang lain
Kawan, bagilah kebahagiaan kita kepada sesama walapun itu hanya
sedikit. Janganlah kita liat nilai dari apa yang kita berikan, tapi
lihatlah ketulusan dan keikhlasan kita dalam
memberi. Seribu rupiah bagi kita mungkin tidak memiliki arti apa-apa,
namun bagi mereka yang tidak seberuntung kita, seribu rupiah merupakan
anugrah yang tiada tara, karena dengannya mereka dapat menyambung hidup
di dunia ini.
Langganan:
Postingan (Atom)