Jika berbicara mengenai teknik foto model untuk lokasi pemotretan
outdoor, pastilah kita harus diskusikan tentang sumber cahaya yang
tepat. Perdebatan yang paling sering terdengar adalah apakah sebaiknya
menggunakan sumber cahaya tambahan, seperti flash, atau apakah
pencahayaan natural sudah cukup? Mari kita simak lebih dalam lagi
Keuntungan menggunakan flash"
Teknik foto menggunakan flash pada saat pemotretan model sangatlah
luas dan dalam. Jika sang fotografer telah menguasai teknik penggunaan
flash, maka seakan2 sebuah pintu menuju ke dunia baru terbuka untuknya.
Sang fotografer sekarang mampu menciptakan dan mengontrol sumber cahaya
dari segi sudut, kekuatan, dan kualitas dari cahaya tersebut.
Namun secara singkat, yang kita ingin capai dengan menggunakan flash
adalah, untuk menambah estetika dari foto model anda. Sang model
tentunya akan terlihat lebih menawan jika lighting nya membantu untuk
memunculkan dimensi dari lekukan tubuhnya. Misalnya anda ingin
menonjolkan tubuh sang model, tambahkan flash dari belakang model
(backlit) agar akan ada aksen yang menghias pinggiran siluet tubuh sang
model agar lebih jelas dan terbentuk.
Dengan menambahkan soft box atau membias cahaya dari flash, kita
dapat menciptakan lighting yang berkualitas lembut (soft lighting). Ini
biasanya sangat dianjurkan untuk pemotretan close-up di bagian wajah,
karena akan membantu kulit model untuk terlihat lebih mulus.
Keuntungan dari menggunakan flash adalah kita memegang kendali dari
situasi pencahayaan secara keseluruhan. Matahari terlalu terik? Tidak
masalah. Mendung? Bisa diatasi.
Bahkan kita dapat memanipulasi cahaya
flash sehingga tampak natural dan terlihat seperti matahari pada saat
sunset. Sangat berguna bukan?
Keuntungan menggunakan Natural Light"
Natural light atau biasa disebut juga “ambient light” adalah
pencahayaan yang didapatkan pada tempat pemotretran seadanya, tanpa
tambahan atau bantuan cahaya dari sumber artifisial, hanya dari matahari
saja. Keuntungan yang paling utama adalah sang fotografer tidak lagi
perlu menyediakan flash untuk pemotretan tersebut. Sebagai seorang
fotografer, tentunya banyak hal yang harus disediapkan sebelum turun ke
medan perang, seperti kamera, batere, konsep, props, dan banyak lainnya.
Mengandalkan cahaya natural saja dapat meringankan pikiran sang
fotografer.
Keuntungan lainnya adalah foto yang dihasilkan akan tampak natural
dan asli, tanpa banyak rekayasa. Hal ini sekarang sering dicari oleh
client, maka sang fotografer perlu menguasainya. Pemotretan pada suatu
lokasi yang populer, biasanya perlu untuk tidak menggunakan lighting
tambahan, agar suasana dari lokasi tersebut dapat terekam pada gambar
anda secara murni.
Walaupun ada keterbatasan jika hanya mengutamakan natural light dalam
pemotretan, tetapi kita tetap bisa berkreasi dengan mengandalkan arah
jatuhnya matahari. Pemotretan outdoor bagusnya dijadwalkan pada pagi
atau sore hari, di mana matahari masih ada di dekat horizon. Kualitas
dari sinar matahari akan menjadi lembut, dan kita dapat memaksimalkan
cahaya matahari yang datang dari arah yang tepat. Pada siang hari,
matahari berada tepat di atas kita. Hal ini akan menimbulkan bayangan
yang kurang baik pada wajah model anda, dan terik matahari akan membuat
foto anda menjadi terlalu kontras dan kurang unik.
Tips untuk menggunakan flash pada saat pemotretan model outdoor:
- Usahakan agar kualitas cahaya flash itu lembut dengan menggunakan diffuser seperti soft box, atau payung putih.
- Coba gunakan gel untuk merubah warna flash menjadi lebih kekuningan/keemasan untuk menyerupai cahaya matahari.
- Coba gunakan flash dari angle2 yang berbeda seperti side-lighting atau backlighting.
- Maksimalkan kekuatan dari flash agar dapat meredam cahaya natural sekitar, agar merubah “mood” dari lokasi tersebut.
Tips untuk meng-maksimalkan penggunaan cahaya natural pada saat pemotretan outdoor:
- Pada pagi/sore hari, posisikan model supaya matahari menjadi backlight. Lalu gunakan reflektor dari 45 derajat di depan model untuk memantulkan cahaya matahari ke wajah model sebagai pencahayaan utama.
- Pada siang hari, cobalah mencari tempat/spot yang teduh untuk melakukan pemotretan.
- Jika matahari sangat mengganggu di spot yang anda inginkan, cobalah menutupi matahari dengan menggunakan reflektor. Teknik ini tentunya hanya berguna jika anda menggunakan lensa tele dan melakukan foto close-up.
- Cobalah sesekali menjadikan matahari sebagai sumber cahaya yang utama. Jika terlalu terik, cobalah mengatur pose model agar tidak melihat langsung ke arah matahari.
0 komentar:
Posting Komentar