Rasulullah
SAW nyaris tidak pernah melewatkan satu malam pun kecuali dengan shalat
tahajud, bahkan di saat peperangan sekalipun. Dulu, shalat tahajud
diwajibkan. “Setelah turun surat Al-Muzzammil ayat 19 dan 20 baru
disunatkan,” ujar Prof Dr Mohammad Sholeh, pengasuh Klinik Terapi
Tahajud dan trainer salat khusyuk. Mengapa Rasulullah SAW menganjurkan
shalat ini, hanya Beliau yang tahu.
Namun,
perkembangan sains yang sangat pesat membuktikan, shalat ini banyak
manfaatnya. “Secara medispun bisa dibuktikan,” ujar pria yang tahun 2000
berhasil mempertahankan disertasi doktornya di jurusan Psikoneuroi
munologi Unair mengenai shalat tahajud untuk sistem imun tubuh ini. Berikut ini penjelasannya mengenai kajian ilmiahnya tentang tahajud seperti yang dikutip dari Republika dalam wawancaranya dengan Prof Dr Mohammad Sholeh.
Apa alasan Anda tertarik meneliti tentang shalat tahajud dan hubungannya
dengan sistem imun tubuh?
Pertama, tidak ada shalat sunat yang dianjurkan oleh Alquran kecuali tahajud. Sedangkan shalat-shalat sunat lain itu hanya sampai pada tataran hadis Rasulullah SAW. Kalau shalat sunat tahajud itu ada di dalam surat Al-Muzzammil ayat 1 sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10. Kemudian Surat Al-Isra ayat 79. Ini alasan logika normatifnya.
dengan sistem imun tubuh?
Pertama, tidak ada shalat sunat yang dianjurkan oleh Alquran kecuali tahajud. Sedangkan shalat-shalat sunat lain itu hanya sampai pada tataran hadis Rasulullah SAW. Kalau shalat sunat tahajud itu ada di dalam surat Al-Muzzammil ayat 1 sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10. Kemudian Surat Al-Isra ayat 79. Ini alasan logika normatifnya.
Kedua,
Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah meninggalkan shalat tahajud.
Ketiga, tidak ada shalat sunat yang diwajibkan Islam kecuali tahajjud.
Selama satu tahun Rasulullah mewajibkan umatnya melaksanakan shalat
tahajjud, sebelum turun ayat tadi.
Lalu ada hadis qudsi yang menjelaskan tentang setiap dua per tiga malam Allah SWT turun ke langit pertama sambil menyerukan, “Hamba-Ku
yang sedang ruku dan sujud melaksanakan shalat tahajjud, permintaanmu
akan Aku beri, doamu akan Aku kabulkan, dosamu akan Aku ampuni.” Ditambah
dengan hadis riwayat Tabrani yang menjelaskan bahwa shalat tahajud itu
kebiasaan yang dilakukan oleh para orang-orang saleh di jaman dulu dan
itu menyembuhkan baik fisik maupun psikis.
Logika
pengalamannya: saya dulu pernah kena penyakit kanker kulit. Dokter
sudah angkat tangan. Namun tahajud menyelamatkan saya. Tahun 1982 sampai
1987, setelah itu saya dinyatakan sembuh sama sekali.
Berapa lama disertasi Anda susun?
Enam bulan sudah selesai. Enam bulan penelitiannya. Saya termasuk tercepat, 1998 sampai 2000. Jadi, dua tahun setengah lebih satu bulan.
Enam bulan sudah selesai. Enam bulan penelitiannya. Saya termasuk tercepat, 1998 sampai 2000. Jadi, dua tahun setengah lebih satu bulan.
Mengapa sistem imun yang Anda teliti?
Dalam tubuh kita oleh Yang Maha kuasa sudah ada yang namanya sistem imun (daya tahan tubuh). Daya tahan tubuh itu maksudnya apa? Misalnya, darah kita kalau dilihat merah tapi kalau dianalisis darah kita campur dengan reagen kemudian dianalisis di laboratorium nanti komponen di dalam tubuh macam-macam darah itu. Jadi, ada hemoglobin, ada hormon kartisol. Dosen saya bilang, saya ini banyak mematahkan teori ilmu kedokteran lama. Semisal, jantung koroner secara teori kedokteran lama tidak bisa disembuhkan. Tapi, melalui imunitas imunologi tadi penyakit ini bias disembuhkan.
Bagaimana bisa?
Jantung koroner ini penyebabnya tersumbatnya arteri jantung karena kolesterol. Kolesterol itu adalah lemak yang berwarna kuning yang berasal dari makanan yang kita makan diolah oleh tubuh menjadi glikogen kemudian di olah lagi menjadi glukosa. Glukosa diolah lagi menjadi kolesterol. Kalau orang tidak pernah gerak maka kolesterol akan menyumbat pada organ yang tidak pernah digerakkan.
Jantung koroner ini penyebabnya tersumbatnya arteri jantung karena kolesterol. Kolesterol itu adalah lemak yang berwarna kuning yang berasal dari makanan yang kita makan diolah oleh tubuh menjadi glikogen kemudian di olah lagi menjadi glukosa. Glukosa diolah lagi menjadi kolesterol. Kalau orang tidak pernah gerak maka kolesterol akan menyumbat pada organ yang tidak pernah digerakkan.
Nah,
kalau orang itu mau shalat tahajud berlama-lama seperti Rasulullah SAW,
dua rakaat saja semalam, nantinya akan ada metabolisme tubuh kita akan
bercucuran keringat, bahkan di ruangan ber-AC sekalipun. Keluarnya
keringat ini menyehatkan. Karena di dalam tubuh kita ada metabolisme
kolesterol-kolesterol akan dibakar ATP/ADP sehingga menjadi energi yang
merangsang kelenjar keringat untuk berkeringat. Jadi, kalau tidak
berkeringat tidak banyak membawa dampak fisik. Kebanyakan orang shalat
tahajud itu hanya sekadar memburu-buru pahala atau mengejar maqamam mahmuda dalam pengertian sempit.
Maksud Anda dengan maqamam mahmuda?
Shalat tahajjud menjadi Bupati. Untuk tujuan duniawi. Kesehatan dan keimanan itu saya kira yang paling tepat untuk maqamam mahmuda.
Bagaimana sampai pada kesimpulan bahwa shalat tahajud berpengaruh pada sistem imun tubuh?
Penelitian
saya dari 51 siswa SMU yang saya ambil training sebelumnya yang usianya
sama. Karena syarat penelitian kuantitatif itu harus homogen. Jadi,
usianya sama yaitu laki-laki antara usia 16 tahun sampai 20 tahun.
Sama-sama SMU kelas 1 Hidayatullah yang tidak pernah shalat tahajjud
sama sekali. Kemudian tidak pernah mengikuti tariqah-tariqah dan
sebagainya. Kemudian saya ambil darahnya sebelum shalat. Kemudian saya
ambil darahnya lagi setelah shalat satu bulan, saya ambil darahnya lagi
setelah dua bulan.
Aktivitasnya
sama, menu makannya sama, usianya sama, sama-sama tidak pernah shalat
tahajud. Ternyata variabel yang saya teliti, makrofagnya beda. Makrofag
itu intinya adalah sel imunitas tubuh yang berfungsi untuk memakan sel
lain yang tidak normal.
Jadi, kalau ada orang kena kista itu menunjukkan bahwa makrofagnya mengalami defisiensi. Saya sudah bisa mendeteksi orang itu mengalami penurunan. Dengan demikian kalau teorinya dirunut lebih dalam, makrofag tidak akan berproduksi kalau yang bersangkutan stress. Kalau dirunut lagi mungkin orang ini kena penyakit hati seperti, iri, dengki, sombong. Nah hal yang seperti ini yang menyebabkan stress. Nggak pernah qona-ah (puas), tawakal, jadi, akidah itu menentukan sekali penyakit seseorang. Kenapa orang yang sering tahajud tak pusing kepala, padahal dia bangun tengah malam?
Karena otak kita ketika shalat tahajjud melepaskan seritonin, beta endorsin, dan melatonin yang diproduksi otak. Ketika seseorang shalat tahajjud, seritonin, beta endorsin, dan melatonin itu terproduksi. Itu yang menyebabkan kita menjadi tenang. Karena ketenangan itulah maka homeostasis terjaga.
Pusing
disebabkan karena terganggunya homeostasis, mungkin bisa hipertensi
atau hipotensi. Shalat tahajud itu kan meditasi tingkat tinggi. Itu yang
menjaga homeostasis atau kecenderungan untuk tetap dalam keadaan
normal. Orang sakit itu terganggunya homeostasis.
Nah,
ketika shalat tahajud relaksasinya tercapai secara maksimal maka
keseimbangan tubuh terjaga. Tak akan ada hipertensi dan hipotensi.
Termasuk kolesterol akan dibabat habis oleh aktivitas tahajud.
Kolesterol akan hilang menjadi energi.
Bagaimana Shalat Tahajud yang Benar?
Yaitu
dilakukan dengan khusyuk, tulus ikhlas, gerakannya seperti Rasulullah
shalat kemudian kontinyu. Saya merujuk kepada hadis shahih Muslim yang
diriwayatkan Khuzaifah yang pernah bercerita suatu malam pernah
shalat tahajjud bersama Rasulullah kemudian begitu mengangkat tangan
sebagai tanda takbiratul ihram terdengar dari belakang Rasulullah
terisak-isak karena manangis.
Rasulullah
kemudian membaca doa iftitah sangat pelan setelah itu membaca Al
Fatihah sangat pelan sekali setelah itu baca surat . Surat yag dibaca
Rasulullah tidak tanggung-tanggung yaitu surat Al Baqarah, padahal
ayatnya ada 286. Ketika sampai seratus ayat kata Khuzaifah kiranya
disudahi ternyata tidak masih dilanjutkan. Setelah selesai surat Al
Baqarah, ternyata ditambah surat An- Nisa. Setelah surat An- Nisa ,
dilanjutkan membaca surat Ali Imran. Nah, sehingga satu rakaat saja
membaca tiga surat yang panjang-panjang kira-kira lima juz lebih.
Kata
Khuzaifah, “Bukan hanya di situ. Setelah Rasulullah membaca surat
kemudian ruku yang lamanya sama dengan membaca Alqurannya. Kemudian
i’tidal sama dengan rukunya. Kemudian sujud sama dengan i’tidalnya,
setelah itu duduk iftiras sama dengan sujudnya. Sehingga Rasulullah
semalam hanya dua rakaat. Kemudian tambah satu rakaat witir keburu sudah
Bilal adzan.”
Inilah
yang saya trainingkan. Tetapi saya tidak ajarkan shalat yang
panjang-panjang itu. Suratnya silahkan apa yang dihapal, tetapi setelah
membaca surat jangan langsung ruku, disambung lagi dengan dialog,
mengadukan masalah kepada Allah. Bisa juga kita manfaatkan sebelum ruku
kita mendialogkan segala persoalan yang sedang kita hadapi. Mungkin anak
yang jauh dari harapan, suami yang punya masalah, ekonomi yang
morat-marit. Itu diadukan kepada Allah.
Tags: tahajud, shalat tahajud, sholat tahajud, salat tahajud, cara tahajud, doa tahajud, cara shalat tahajud, cara sholat tahajud, doa tahajud, tahajud cinta, doa shalat tahajud, niat shalat tahajud, tata cara tahajud, doa sholat tahajud, bacaan shalat tahajud, niat sholat tahajud, cara salat tahajud, bacaan sholat tahajud.
Sumber: http://www.shalat-tahajud.info
0 komentar:
Posting Komentar